WELCOME TO TANDIKA ZONE

Minggu, 07 Mei 2017

Kamu

Hi kamu
Iya, kamu
Hmmmm bukan dia tapi kamu.
Aku ingin bercerita tapi tidak sepenuhnya tentang kamu lagi.
Ada yang hadir di hidupku sekarang,
Tentunya bukan kamu lagi
Apakah kamu mengenal nya?
Tentu saja tidak
Karena aku juga tidak mengenal nya sebelum berpisah denganmu.
Dia memperjuangkanku dalam arti yang sebenarnya.
Dia bertahan dengan sikapku yg menyebalkan karena menolak bersama-sama dengannya.
Tentu saja aku melakukan itu karena masih ada kamu berlari-lari didalam pikiranku.
Tapi kamu tau, aku menceritakan segalanya padanya, tentang kamu dan kita
Aku berpikir dia akan menjauhiku, tapi tidak dia berjuang terus-menerus untuk mendapatkanku.
Mungkin dia tidak sesempurna dirimu,
Tapi tahukah kamu bahwa dia lebih banyak membuat hariku berwarna, berdebat hal-hal konyol dengannya menjadi hobby baruku.
Dia realistis bahkan lebih realistis dari aku,
Jika dibandingkan dg perhatianmu dulu padaku, harus aku akui kamu juaranya, tapi tahukah kamu bahwa disitu berbedanya, dia membiarkan aku menjadi perempuan yang mandiri, sehingga kadang dia mengatakan bahwa sebenarnya aku tidak butuh siapapun untuk mendampingiku tapi dia membutuhkan aku untuk terus bersamanya, dan aku bahagia karena caranya menghargai diriku.
Cemburu, iya dia lebih cemburu daripada kamu, tapi bedanya dia selalu mengungkapkan nya tepat dihadapanku dan entah kenapa aku begitu saja patuh untuk menjauhi hal-hal yg membuat dia cemburu tanpa aku merasa terbebani.
Jika kamu bertanya apakah aku masih menyimpan rasa padamu? Aku pasti akan langsung menjawab iya, benar aku masih menyimpan rasa itu padamu.
Namun jika pertanyaan nya apakah aku masih ingin bersama-sama dengan mu?
Jawaban ku tentu saja tidak, aku benar-benar sudah tidak ingin menghabiskan hidupku bersamamu lagi, meskipun engkau memintanya.
Kamu tau kata-kata terakhir kali yg engkau tulis waktu itu menyimpan luka yg sangat dalam dihatiku dan sikapmu yg berubah itu tidak lagi membuatku ingin bersamamu.
Jika suatu hari kita bertemu secara tidak sengaja mari kita menjadi orang asing. Sehingga kita bisa berkenalan ulang dan tanpa perlu bernostalgia.
Oh iya aku ingin mengucapkan terimakasih banyak karena sudah pergi dariku tanpa penjelasan, hingga aku bisa memiliki waktu untuk diriku sendiri dan bertemu dengan pria hebat itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar